Akulturasi dan Relasi interkultural
Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.
Sebagai contoh, masyarakat pendatang berkomunikasi dengan masyarakat setempat dalam acara syukuran, secara tidak langsung masyarakat pendatang berkomunikasi berdasarkan kebudayaan tertentu milik mereka untuk menjalin kerja sama atau mempengaruhi kebudayaan setempat tanpa menghilangkan kebudayaan setempat.
Hamid Mowlana juga menyebutkan bahwa interkultural sebagai
Human flow across national boundaries. Misalnya; dalam keterlibatan suatu
konfrensi internasional dimana bangsa-bangsa dari berbagai negara berkumpul dan
berkomunikasi satu sama lain.
Sedangkan menurut Fred E. Jandt mengartikan interkultural
sebagai interaksi tatap muka di antara orang-orang yang berbeda budayanya.
Guo-Ming Chen dan William J. Sartosa juga menambahkan bahwa
interkultural adalah proses negosiasi atau pertukaran sistem simbolik yang
membimbing perilaku manusia dan membatasi mereka dalam menjalankan fungsinya
sebagai kelompok.
Jadi, Akulturasi dan Relasi Interkultural adalah terdapatnya
hubungan atau relasi antara akulturasi dengan interkultural. Ada pun salah
satunya akulturasi dapat terwujud dengan adanya peran dari intercultural yaitu
proses komunikasi antar budaya merupakan interaksi antarpribadi dan komunikasi
antarpribadi yang dilakukan oleh beberapa orang yang memiliki latar belakang
kebudayaan yang berbeda. Dari proses komunikasi budaya yang berbeda tersebut
secara langsung ataupun tidak langsung tercipta akulturasi yaitu Kebudayaan
asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa
menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. Singkatnyanya dari
komunikasi berbeda budaya menghasilkan perpaduan budaya yang berbeda juga namun
tanpa menghilangkan unsur kebudayaan kelompok masing-masing.
Komentar
Posting Komentar